Cara Menggunakan Instruksi Counter untuk Program di PLC Omron

Sobat Elektro,

Automation di dunia industri saat ini tengah memasuki masa-masa kejayaan. Dimana setiap industri sebagian besar sudah memakai sistem pemograman menggunakan PLC untuk berbagai jenis mesin produksi. Banyak yang mengira, sistem mikro lebih baik daripada PLC. Itu benar, walau sebagian yang benar. Tapi dimasa sekarang, orang-orang lebih memilih PLC daripada mikro. Alasannya karena PLC lebih fleksibel dan tahan banting.

Fleksibilitas dari PLC antara lain :

Program bisa dirubah kapan saja sesuai kemauan
Hardware yang lebih bagus
Monitoring program bisa dilakukan jika suatu saat mesin mengalami masalah.
dan masih banyak lagi.

PLC tersedia dalam berbagai macam bentuk dan merk. Salah satu diantaranya adalah Merk Omron. PLC Omron ini sudah termasuk PLC yang banyak digunakan di dunia industri. Bahkan di dalam instansi pendidikan seperti sekolah dan tempat kursus belajar plc, rata-rata para pengajar menggunakan PLC Omron untuk pembelajaran. Salah satu alasannya adalah, antar muka software programmer untuk PLC omron terbilang user friendly dan instruksi yang digunakan mudah dipahami oleh para programmer pemula.

Salah satu instruksi yang sering digunakan untuk pemograman di PLC adalah insruksi Counter atau penghitung. Instruksi Counter di PLC Omron ini digunakan untuk menghitung berapa kali bit yang masuk dalam suatu output ladder.

Sebagai contoh, kita ingin membuat sebuah program untuk menyalakan sebuah lampu. Lampu tersebut akan menyala jika kita sudah menekan tombol ON sebanyak tiga kali. Maka dari itu, didalam pembuatan program PLC, kita menggunakan instruksi counter.

Cara Menggunakan Instruksi Counter untuk Program di PLC Omron

Jika sobat Elektro masih belum paham tentang instruksi Counter dan cara pembuatannya, lihatlah langkah-langkah berikut ini!

Sebelum itu, saya anggap sobat Elektro sudah mempunyai software pemograman PLC Omron yaitu Cx-Programmer.

1. Masuk ke Software CX Programmer.

2. Buatlah Program baru dengan cara klik New.

3. Pilihlah tipe PLC yang akan kamu gunakan. Sebagai contoh, saya menggunakan PLC Omron tipe CP1E. Lalu klik OK.

3.Buatlah Ladder seperti gambar berikut ini.

Keterangan :

0.0 adalah instruksi AND, untuk input trigger ke Counter
0.1 adalah instruksi AND, untuk input reset Counter
C000 adalah Counter
100.0 adalah instruksi OUT, untuk menyalakan lampu.

Cara kerja :

Lampu 100.0 akan menyala jika 0.0 menyala sebanyak tiga kali dan men-trigger CNT.
Setelah CNT terkena trigger dari 0.0, makan C000 akan menyala dan men-trigger 100.0
Lampu akan menyala.
Agar value dari counter kembali menjadi 0, AND 0.1 haru menyala sebanyak satu kali.

Simulasi :

1. Perhatikan value dari CNT alias Intruksi Counter dibawah ini. Value masih 3 seperti yang telah di tetapkan oleh kita.

2. Nyalakan 0.0 maka Value dari CNT akan berkurang. Lihat gambar dibawah ini!

3. Lalukan langkah nomor 2 Sebanyak 3 kali, maka CNT akan menyala, dan C000 akan menyala juga. Otomatis OUT 100.0 lampu juga akan menyala. Lihat gambar dibawah ini.

4. Agar Value dari CNT kembali menjadi 3 seperti semula, maka kita harus me-reset dengan menyalakan AND 0.1

Lihat gambar dibawah ini!

5. Selesai.

Mungkin untuk para master pembuatan program tersebut sangatlah mudah. Bahkan dengan menutup mata sekalipun. Untuk saya yang masih dalam golongan newbie, mengetahui cara penggunaan instruksi counter sudah sangat senang.

Harapan saya, semoga tutorial atau panduan cara menggunakan instruksi counter untuk program plc omron ini bisa membantu para programmer pemula lainnya yang seperti saya ini dalam pembelajaran sistem pemograman PLC omron.

Jika ada yang kurang jelas dan ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar kalian dibawah ini.

Terima kasih.