Sebagai seorang Programmer PLC, kita dituntut untuk bisa membuat struktur ladder program yang mudah dipahami. Hal ini bukan hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri agar jika suatu saat akan melakukan perubahan atau pengeditan program kita bisa meng-edit dengan baik, tapi juga bermanfaat bagi orang lain agar mudah mengerti struktur program yang kita buat.
Dalam hal ini kita mengesampingkan persaingan antar kompetitor karena sekali lagi saya tekankan, rejeki sudah ada yang mengatur, dan bisa dikatakan juga bahwa berbagi ilmu lebih banyak bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain. Selain kita ketahui bahwa banyak orang yang akan pintar mem-program PLC, kita juga bisa mendapatkan bayaran gaib alias pahala karena kita berbagi ilmu dengan orang lain.
Mapping Address (Daftar IO)
Untuk membuat sebuah program PLC yang mudah dipahami, satu hal yang paling penting sebelum pembuatan ladder program adalah sebuah Mapping Address, yaitu sebuah daftar address atau alamat PLC yang akan kita gunakan, kita rangkum dalam sebuah catatan misalkan saja berbentuk file microsoft excel.File microsoft excel ini berisi tentang daftar input address, ouptut address, internal memory address, dan lain sebagainya yang setiap jenisnya dibubuhi sebuah komentar atau nama agar kita bisa mengetahui fungsi dari Bit yang kita gunakan.
Untuk saya pribadi, sebelum membuat program PLC, saya harus membuat daftar IO PLC yang akan saya gunakan. Butuh berapa banyak IO dan hal itu bisa kita gunakan untuk membeli atau menggunakan PLC apa yang akan digunakan setelahnya.
Misalkan saja, lihat gambar dibawah ini!
Seperti yang bisa kita lihat dari gambar diatas ini, kita bisa melihat nama sistem, alamat IO, comment IO yang kita gunakan dan fungsinya. Gambar diatas adalah hasil akhirnya, karena untuk pertama kali membuat sebuah program ladder PLC, yang saya lakukan hanya membuat mapping address yang berisi Input dan Output PLC saja. Sedangkan untuk Internal memori, saya tambahkan saat pembuatan programm ladder PLC.
Section atau Subroutine Ladder
Section atau Subroutine Ladder Program adalah sebuah fungsi yang disediakan oleh developers software programmer PLC untuk kita agar kita bisa memilah-milah sistem yang harus kita pisah agar dalam pembacaan dan pemahaman program menjadi lebih mudah dimengerti. Jika diibaratkan, Section atau Subroutine adalah sebuah kamar yang tiap kamarnya isinya beda dan fungsinya pun berbeda.
Jika Software PLC yang kamu gunakan mendukung untuk kita bisa membuat section program atau subroutine program, alangkah baiknya kita memilah atau membagi program ladder program kita per sistem. Lihat gambar dibawah ini!
Kotak yang dilingkari merah adalah Section (PLC omron) atau Subroutine (PLC Siemens)
Struktur Ladder
Struktur ladder yang rapi dan teratur juga bisa membantu kita dalam membuat sebuah program PLC yang mudah untuk dipahami maksud dan fungsi sistemnya. Misalkan saja, kita ingin membuat program PLC untuk start-stop motor pompa yang setiap pompanya memiliki tombol start-stop masing-masing, maka kita harus membuat struktur program yang rapi. Lihat gambar dibawah ini!
Perhatikan pada kotak berwarna kuning dengan kotak berwarna hijau! Gambar diatas menunjukkan bahwa ladder untuk Pompa 1 dengan Pompa 2 adalah sama secara konsep. Hal ini memudahkan kita dalam memahami fungsinya.
Jika kita sudah mengikuti langkah-langkah yang sudah saya jelaskan diatas, maka dalam hal pemahaman sistem akan menjadi lebih mudah. Hal ini sangat bermanfaat jika suatu saat kita akan melakukan peng-editan program. Mungkin saja jika 1 atau 2 tahun kemudian harus dilakukan peng-editan program dan kamu lupa dengan struktur program yang telah kamu buat sendiri, maka dengan melakukan hal-hal diatas yang tadi sudah saya jelaskan pastinya kamu tidak akan terlalu kesulitan dalam memahami sebuah program PLC yang sudah kamu buat.
Jika masih ada pertanyaan yang sekiranya ingin ditanyakan, silahkan tuliskan komentar kalian dibawah ini.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
1 komentar:
Write komentarThe 10 Best Asian Restaurant Restaurants in 2021 - Tioga Springs
ReplyBut the chef, the Asian eatery's, is titanium wedding bands the best, and the top spot microtouch titanium on the list grade 23 titanium was titanium vs stainless steel apple watch Harrah's Southern California. The food is micro touch titanium trimmer
Mohon untuk berkomentar dengan sopan EmoticonEmoticon